PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 8 “KH MAS MANSUR” KOTA MALANG

Berdasarkan dari hasil beberapa survei Internasional menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran di Indonesia masih rendah. Penggunaan bahan ajar yang inovatif merupakan salah satu upaya untuk meningkatan kualitas pembelajaran. Salah satu bahan ajar yang kerap kali digunkan pendidik kelas IV SD Muhammadiyah 8 “KH Mas Mansur” Kota Malang adalah Lembar Kegiatan Siswa (LKS). LKS tersebut digunakan sebagai pelengkap bahan ajar yang sudah tersedia di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik, dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika melalui Lembar Kegiatan Siwa (LKS) berbasis pendekatan saintifik di kelas IV SD Muhammadiyah 8 “KH Mas Mansur” Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah pendidik kelas IV dan peserta didik kelas IV, dan hasil belajar peserta didik. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti dengan mengunakan alat bantu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan pengumplan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. (1) Pendidik berusaha memfasiliasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang meliputi pendahuluan, inti berbasis saintifik, dan penutup. (2) Aktivitas pendidik meliputi: kegiatan pendahuluan, inti berbasis saintiik, dan penutup. (3) Hasil belajar peserta didik yang menunjukakan bahwa rata-rata peserta didik dapat meraih ketuntasan B pada kompetensi sikap dan ketuntasan kompetensi pengetahuan di atas 2,67. Pada setiap tahap pembelajaran pendidik berusaha memfasilitasi peserta didik dalam proses belajarnya. Namun ada aktivitas yang belum dimunculkan pendidik seperti menyampaikan manfaat kompetensi yang dipelajari pada kehidupan sehari-hari. LKS cukup memfasilitasi peserta didik aktif melakukan aktivias saintifik yang meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan